Pasar Klewer

Nih dia, pasar batik terbesarnya Indonesia. Tempatnya persis di pusat Kota Solo, bertetangga dengan Kraton Surakarta dan Kampung Kauman – yang juga salah satu tempat lahirnya industri batik di Jawa.
Yang awalnya menjual batik di Pasar
Klewer adalah pedagang gusuran dari Pasar Banjarsari. Waktu masih
berjualan di sekitar Kraton, mereka biasanya menggantung dagangan secara
acak di bahu atau istilah Jawa-nya diklewerin. Itulah sejarah dibalik nama pasar tersebut.
Tahun 1970-an, Pasar Klewer mulai punya
bangunan permanen dua lantai. Losnya ribuan dan menjual berbagai jenis
batik. Mulai dari batik untuk dipasangkan dengan kebaya, kemeja batik
resmi, kaos batik, daster, atasan cantik, kain batik, sampai batik untuk
anak-anak.
Koleksi batik di Pasar Klewer gak cuma
melulu motif Solo, ada juga koleksi batik khas Banyumas, Pekalongan,
Madura, dan Yogyakarta.
Pasar Beringharjo
Beringharjo adalah pasar empat lantai
yang beroperasi sejak 1758. Yang dijual gak cuma batik Jogja dan batik
Solo, tapi juga batik pesisiran dari Pekalongan.
Kalau kepagian sampai di Beringharjo,
kamu masih bisa melihat pedagang batik bakulan yang menyuplai batik ke
pasar sandang tersebut. Tapi kalau ingin belanja, datengnya agak siangan
aja. Pasar ini buka sampai pukul 17.00 kok.
Saking padatnya, Beringharjo bisa bikin
kamu keblinger. Kalau masih mau nyari model busana batik, susuri
Beringharjo dari tengah. Kalau pengen dapet batik yang murah, susuri
los-los pinggiran. Kain batik dijual di lantai dasar, lebih tepatnya di
sisi barat Pasar Beringharjo. Batik siap pakai juga dijual di daerah
yang sama, bersama blangkon, surjan, tas, dan sarung batik.
Harga batik di Pasar Beringharjo jauh
lebih murah jika dibandingkan harga batik di gerai-gerai sepanjang Jalan
Malioboro. Walau begitu, kamu juga bisa menemukan batik yang harganya
jutaan di pasar tersebut.
Pasar Setono
Grosir batik pesisir
ini beralamat di Jalan Dr Sutomo, gak jauh dari gerbang Kota Pekalongan
dan Terminal Kota Pekalongan, serta tepat di jalur utama Pantura yang
menghubungkan Tegal dan Semarang. Cerita tentang Pasar yang menjadi
sentra batik itu gak terlepas dari kampung pengrajin batik era 1940-an
yang namanya Kampung Setono. Perkumpulan pengrajin batik itulah yang
mengawali pusat dagang batik yang tenar tersebut.
Awalnya, di Setono cuma ada 50 kios
batik. Tetapi sekarang jumlahnya ratusan. Tak cuma berjualan batik di
kios-kios, produk batik dari Pasar Setono juga disuplai ke berbagai
penjuru tanah air. Salah satunya ke Pasar Tanah Abang Jakarta.
Dari 3 Pasar itulah yang paling banyak
produsen batiknya adalah di Kota Pekalongan, sehingga sudah terkenal
didunia kalo indonesia kota batik di pekalongan. seperti Blog ini adalah
produsen Batik Pekalongan. yang beralamat Grosirnya di ” GROSIR SETONO
BLOK.C NO 36/37 KOTA PEKALONGAN”.
https://bajubatikmodernpekalongan.wordpress.com/category/artikel-batik/ Add to Cart


0 komentar:
Posting Komentar